Cerita Malam (keluarga berlainan agama)

"Om,”
Om Remmy agamanya apa?
“Muslim”
“Bohong!
”Benar, ini mau ke masjid shalat maghrib.”

Akupun shalat berjamaah, karena mati lampu aku tidak mungkin kembali ke kos karena sendirian. Menunggu lampu menyala karena biasanya jam 22.00 aku memutuskan ke warnet, update status tentang pengalaman tadi sore mancabut gigi dan farmville. 90 menit di dunia maya akhirnya aku pulang ke kos kembali.

”Om remmy kok baru pulang?lama banget shalatnya?”
”iya, tadi ke warnet dulu sekalian cari makan, memangnya kenapa?
Aku baru lihat bocah itu, keturunan arab. kaget juga dia masih duduk di depan halaman kos dengan adiknya. Aku menghampirinya kembali, duduk di sebelahnya.
”Om, pusing”keluhnya.
”kita keluarga semua beda agama”
”Mama kristen, papa hindu. Papa saya yang dulu meninggal karena sakit jantung”
”Papa yang meninggal aslinya dari mana yang dulu?”
”Arab, keturunan arab. Papa muslim. Dulu mama juga, tapi setelah papa meninggal pindah ke kristen.lalu, menikah lagi dengan orang hindu.”
”kata mama ga boleh ke masjid, kejauhan, adik saya agamanya kristen”.
”memang adiknya umur berapa tahun?”
”dia empat tahun om”
”Siapa namanya”
”Ahmad”. Dia lantas menanyakan ke adiknya,
”kamu agamanya kristen kan?
”He ..em..(mengangguk ke bawah).
Rumah keluarga itu mewah, mobilnya Alphard dan Jeep.Anak kecil di bangku kelas 4 SD mengajakku berdialog hari ini. Alhamdulillah, dia bersekolah di salah satu sekolah elite muslim di bali.Wajah baru pertama kali kulihat, saat perkenalan pertama, dia bercerita bertutur polos.

”om kapan balik ke jakarta?”
”Bulan januari”
”yah, bosen om di sini”
”om berapa lama”
”sebentar koq, hanya satu minggu”
”asyikkkk”.

Dialog terakhir, dia pun langsung masuk ke rumah karena sudah jam 22.15 dan lampu akhirnya menyala.

denpasar, 8 desember 2009 (22.30)

Comments

P Nugraha said…
This comment has been removed by a blog administrator.
remmy said…
terima kash pak komentarnya, tapi saya selaku penulis tidak mengerti isi komentar bapak.he.